Yang paling populer itu Syekh Abdul Qohar atau yang para penduduk Blora menyebutnya Sunan Ngampel karena beliau dimakamkan di Desa Ngampelgading kecamatan Blora. Tolong jangan tertukar dengan sebutan Sunan Ampel salah satu walisongo.
Menurut manuskrip, Sunan Ngampel ini masih memiliki darah biru. Beliau putra Hadiwijaya alias Joko Tingkir yang jadi Sultan Pajang dari istri yang seorang putri dari kerajaan Demak.
Acara haul Syekh Abdul Qohar tahun ini diselenggarakan tanggal 9-14 September 2019.
Seperti biasa acaranya meriah oleh banyaknya para peziarah yang berdoa di makam. Ada yang dari wilayah Blora, daerah Rembang khususnya daerah Bulu-Sulang. Tumplek blek memenuhi area makam hingga puncak acaranya yang diisi dengan pengajian.
Yang umum tiap tahunnya yakni para pedagang mainan, boneka, sepatu-sandal, baju-kaos, kerudung, peralatan masak, dan aksesoris.
Itu yang umum dijual saat ada acara besar. Khusus di acara haul para kyai besar, yang biasanya diburu para peziarah yakni jajanan jenang. Nggak afdol kalau ikutan acara haul kalau nggak beli jenang.
Jajanan jenang ini aslinya dari Kudus. Tapi, penduduk Blora mulai mengembangkan jajanan jenang dengan berbagai rasa seperti jenang isi kelapa, jahe, dan nangka. Tahun ini ada yang baru yakni jenang rasa susu moca dan durian.
Selain jenang, ada juga makanan tradisional lainnya yang ikutan eksis. Yakni kerak telur, makanan khas orang Betawi. Di tahun sebelumnya tahun 2018 para penjual kerak telur cukup banyak bertebaran, tapi tahun ini aku hanya menjumpai dua saja. Telur yang digunakan ada yang telur ayam dan ada pula yang telur bebek. Harganya Rp 15.000,00 yang membuatku enggak mau beli. Uangnya nggak cukup soalnya.
Selain kerak telur, ada pula penjual lontong tuyuhan. Makanan ini khas dari daerah Rembang. Tepatnya Lasem yang konon kisahnya menyangkut cerita Sunan Bonang (kala bermukim di daerah Lasem Rembang) dan Blacak Ngilo yang bermukim di daerah sekitar Cepu-Menden.
Lontong Tuyuhan berisi lontong yang diberi kuah opor dan diberi lauk pauk ayam. Yang membedakan antara lontong tuyuhan dengan lontong sayur yakni cara memjualnya. Lontong tuyuhan dijual dengan cara dikemas dalam keranjang bambu dan para pembelinya dilayani dengan model lesehan di atas tikar. Yang memberi ciri khas yakni alat penerangannya yang berupa lampu teplok dari batang pisang.
Selain makanan tradisional Indonesia ada juga makanan dari negeri Sakura yakni Takoyaki dan makanan khas USA yakni burger dan hotdog. Makanan dari negeri Turki yakni kebab juga eksis.
Selain jenang, aku hanya beli martabak telur kesukaanku dan burger karena Fatich merengek lapar untuk mengganjal perut.
Tahun ini aku cukup puas keliling untuk berburu gourmet kesukaanku dan memuaskan mataku untuk cuci mata walau faktanya hanya sedikit yang ku beli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar