Biasanya
tiap 17-an Agustus, masyarakat Blora merayakannya dengan karnaval,
iring-iringan peserta berpakaian adat dari suku-suku yang ada di seluruh
Indonesia, membuat berbagai macam bentuk teknologi terbaru seperti pesawat
terbang, kereta kencana, dll. Tapi tahun ini berbeda. Tahun ini HUT Kemerdekaan
RI dirayakan dengan parade barongan saja.
Kenapa ngambil tema Barongan dan
bukannya pekan budaya dan bhineka tunggal ika seperti biasanya, usut punya usut
ternyata ada hubungannya dengan PILKADA yang sudah dekat. Pertimbangan Pilkada
membuat mereka memilih untuk mengadakan parade barongan yang tidak banyak makan
biaya, waktu, dan tenaga, tapi tetap meriah. Sekalian juga promosi budaya
Barongan dari Blora.
Well memang sih, barongan itu bukan
milik Blora saja, tapi hampir di tiap daerah Jawa Tengah-Timur ada beberapa
budaya yang 11-12 dengan Barongan juga. Akan tetapi, barongan Blora memiliki
ciri khas yang membedakannya dengan daerah lain sehingga cap Barongan milik
Blora dianggap sah.
Ntar, para peserta berpakaian ala
barongan, sedikit menunjukkan atraksi kebolehan dalam bermain barongan untuk
dinilai para juri lalu jalan kaki dari Alun-alun sampai GOR. Kabarnya parade
Barongan ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari tingkat SMP hingga SMU seluruh
Kabupaten Blora. Otomatis jalanan nanti bakal ramai banget. Pantas dalam
spanduknya disebut Banjir Barongan.
Sebagai pencinta Blora, aku pasti
nonton. Mungkin aku nanti nonton di depan klenteng seperti biasanya, atau
langsung di depan SMP 6, sekalian liat atraksinya. Lihat ntar ajalah.